selamat datang di nemantyblog semoga anda bisa memperoleh informasi yang anda cari

Minggu, 04 Desember 2011

Sosialisasi politik dan komunikasi politik

Sosialisasi politik menurut Hyman merupakan suatu proses belajar yang kontinu yang melibatkan baik belajar secara emosional (emotional learning) maupun indoktrinasi politik yang manifes (nyata) dan dimediai (sarana komunikasi) oleh segala partisipasi dan pengalaman si individu yang menjalaninya.Rumusan ini menunjukan betapa besar peranan komunikasi politik dalam proses sosialisasi politik di tengah suatu masyarakat. tidak salah jika di kemukakan bahwa segala aktivitas komunikasi politik berfungsi pula sebagai suatu proses sosialisasi bagi anggota masyarakat yang terlibat baik secara langsung maupun secara tidak langung dalam aktivitas komunikasi politik tersebut.


Dalam suatu sistem politik negara, fungsi sosialisasi menunjukan bahwa semua sistem politik cenderung berusaha mengekalkan kultur dan struktur mereka sepanjang waktu. Hal ini dilakukan terutama melalui pengaruh struktur-struktur primer dan sekunder yang di lalui oleh anggota muda masyarakat dalam proses pendewasaan mereka.


Didalam realitas kehidupan masyarakat, pola-pola sosialisasi politik juga mengalami perubahan seperti juga berubahnya struktur dan kultur politik. Perubahan-perubahan tersebut menyangkut pula soal perbedaan tingkat keterlibatan dan derajat perubahan dalam subsistem masyarakat yang beraneka ragam.


Pada sisi lain, sosialisasi politik merupakan proses induksi ke dalam suatu kultur politik yang dimiliki oleh sistem politik yang di maksud. hasil akhir proses ini adalah seperangkat sikap mental, kognisi (pengetahuan), standar nilai-nilai dan perasaan- perasaan terhadap sistem politik dan aneka perananya serta peran yang berlaku. Hasil proses tersebut juga mencangkup pengetahuan tentang nilai-nilai yang mempengaruhi, serta perasaan mengenai masukan tentang tuntutan dan claim terhadap sistem, dan outpot otoritatifnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar